Elegi Sepi

Saat mentari beradu
Rembulan pun bertamu
Hatiku menjadi sayu
Dalam kesamaran waktu
 

Mengapakah rinduku
Masih ada dalam kalbu
Sedangkan cinta itu
Sudah berlalu
 

Mungkinkah rasa bersalah
Masih menghimpit jiwa
Kerna terlalu tega
Membuatmu terluka


Dikau yang begitu setia
Tabah hadapi segala
Namun ku menjadi alpa
Kesal akhirnya

Aku pinta kepadamu
Maafkan lah kesilapanku
Aku tahu kau dan aku
Tidak mungkin akan menyatu 
Aaa¡­
Apa yang tertinggal kini
Kesedaran dihati
Yang kan tetap bersemadi
Menjadi elegi sepi

Biarlah doa tulusku
Mengiringi jalanmu
Kan menebus khilaf ku
Terhadapmu

Ohhh¡­
Aku pinta kepadamu
Maafkan lah kesilapanku
Aku tahu kau dan aku
Tidak mungkin akan menyatu
 
Biarlah doa tulusku
Mengiringi jalanmu
Kan menebus khilaf ku
Terhadapmu

Julfekar sang pencipta lagu ini adalah juga penulis lagu puisi. Malangnya hanya sepatah perkataan merosakkan keindahan lirik puitis ini. Alangkah baiknya kalau menyatu digantikan dengan bersatu? Hukum tatabahasa rasanya lebih dekat begitu.